halaman

Sabtu, 21 September 2013

antara palestina mesir dan syiria



Di saat saudara kita di Palestine semakin tergusur dari rumah2 mereka sendiri, Ternyata mereka masih peduli terhadap Saudara2 di Syria. Pd gambar saudara bisa melihat tulisan mereka di Dinding pembatas di Gaza (Tepi Barat).

Rasanya haru begitu.. Padahal Palestina seyanggnya kudu peduli terhadap negara mereka. Mungkin karena mereka senasib.. Tertindas & Terbunuh setiap harinya.. Subahanallah.. Jadi ingat Sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَثَلُ المُؤْمِنِيْنَ فِي تَوَادِّهِمْ وَ تَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الجَسَدِ إِذَا اشْتَكىَ مِنْهُ عُضْوٌ تًَدَاعَى سَائِرُ الجَسَدِ.

“ Permisalan kaum mukminin dalam cinta dan kasih sayang mereka bagaikan satu jasad, apabila salah satu anggota merasa sakit, maka seluruh badan merasakannya “. (HR Muslim).

Sekiranya Perjuangan Mujahidin Syria & Mesir berakhir kalah & di pimpin oleh manusia2 Kafir, maka habislah Palestine.. 

jabhah al-nushra mujahideen syam



Mujahidin Islam dan mujahidin FSA sendiri tidak berharap kepada serangan militer Barat. Mujahidin Islam dan mujahidin FSA yakin dengan pertolongan Allah Ta’ala. Rakyat muslim Suriah memiliki keyakinan serupa. Mereka membuktikannya dengan aksi demonstrasi di seluruh wilayah Suriah pada Jum’at (30/8/2013) yang sepakat mengangkat slogan “Dan kemenangan tiada lain datangnya dari Allah semata.”

Kantor berita Ugarit News, Aleppo Media Center (AMC), Aleppo Edlib Network News (AENN) dan Koordinatir Ghautah Timur merekam sejumlah aksi demonstrasi “”Dan kemenangan tiada lain datangnya dari Allah semata” dari berbagai provinsi di Suriah pada Jum’at (30/8/2013).

Selama dua setengah tahun revolusi itu mujahidin Islam dan mujahidin FSA membuktikan diri sebagai pembela rakyat Suriah. Dengan senjata seadanya mereka berhasil merontokkan kedigdayaan militer negara-negara komunis dan Syiah sekutu utama rezim Nushairiyah.

Rezim Nushairiyah Suriah sempoyongan oleh pukulan-pukulan mujahidin. Rezim Nushairiyah Suriah terdesak dan menghalalkan segala cara, termasuk penggunaan senjata kimia, bom fosfor dan bom napalm.

Agresi Militer U.S dan Sekutunya, kali ini dipastikan Prancis akan ikut, sementara Inggris akan menjadi cadangan di akibatkan kekalahan mereka di Afganistan..

Aljazeera melaporkan, bahwa perwakilan Rusia dan Cina meninggalkan pertemuan Dewan Keamanan PBB sebelum ditutup. Sebelumnya, Rusia dan Cina menentang setiap upaya penjatuhan sanksi terhadap rezim Assad.

Sementara media-media lain menyebutkan bahwa kedatangan kapal-kapal perang Rusia ke lautan Mediterania Suriah adalah dalam rangka siap siaga atas serangan Amerika, media Imarah Islam Kaukasus yang berada di front terdepan berperang melawan kuffar Rusia justru mengatakan hal yang berbeda. Menurut informasi yang dikumpulkan Departemen Monitoring Kavkav Center, kedatangan kapal-kapal Rusia di sana adalah untuk mengevakuasi personel dan peralatan militer mereka.

mari kita mengingatkan kepada saudara muslim malaysia dan indonesia  untuk tetap mendo'akan saudara2 kita, semoga Kemenangan berpihak kaum mujahidin.. Hasbunallaha Wani'mal wakiil..

Sepenggal kisah langsung dari bumi Syam...


"Adik mau gula gula?"
Anak itu hanya menggeleng.
"Lalu adik mau apa?"
Ditatapnya anak itu dengan kasih sayang. Sejurus kemudian anak itu menatap wajah sang laki-laki yang baru saja dilihatnya.
"Boleh tak saya ikut ke negeri uncle" Suaranya sendu penuh iba
"Kenapa?"
"Saya sudah tidak punya siapa-siapa lagi di sini"

Tersedu2. Hampir saja air mata laki-laki itu menetes.
Demikianlah sekilas dialog oleh ust. Fauzan relawan dari Syam Organizer saat berkunjung di Khurbatul Jauz, di sebuah kamp pengungsian. Tidak sedikit anak-anak yang terpaksa harus menjalani hari-harinya tanpa belaian kasih sayang orang tua. Tidak sedikit dari mereka yang harus berpisah dengan orang yang seharusnya mendampingi kehidupannya.


Rumah yang seharusnya dapat digunakan oleh mereka untuk bermanja dengan orang tua, kini telah hancur oleh serangan birmil si laknatullah, Basyar Assad. Orang tua yang seharusnya menjadi curahan rasa kini tiada diketahui rimbanya. Kini mereka harus berada di kamp-kamp pengungsian yang dindingnya tidak mampu mengusir kesejukan yang mereka rasakan. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak mendapatkan khemah, harus tidur di bawah pokok2 bahkan keteduhannya tidak boleh melindungi mereka dari kesejukan malam dan panasnya siang.

Dan pada bulan Oktober nanti musim sejuk  akan datang menyapa mereka. Suhu di bawah nol derajat akan menggigit daging dan tulang mereka. Tidak ada selimut tebal yang dapat digunakan untuk mengusir kesejukan malam. Tidak ada perapian yang mampu menggantikan kasih sayang dan kehangatan pelukan orang tua mereka.

Ini bukan cerita imaji. Bukan pula untuk menimbulkan rasa iba di hati. Semua adalah kisah nyata, dari bumi mulia, Syiria, salah satu bagian dari bumi Syam. Kisah nyata yang menguji keimanan kita. Kenyataan yang menuntut kita ikut merasa. Merasa bahwa mereka adalah saudara kita. Saudara yang punya hak untuk dibantu. Sekali lagi bukan mereka yang meminta. Tapi tuntutan imanlah yang memintanya. Karena selama ini dan sampai saat ini kita mengakui telah beriman kepada Allah dan Nabi-Nya, telah beriman kepada Al Qur'an dan Malaikat, Hari Akhir dan Takdir-Nya. Saat ini keimanan itu dituntut realisasinya. Bukan suadara kita di Syiria yang meminta, tapi keimanan kita, ya , keimanan kita.




ARTI SYUKUR | Renungan :::




Mengenal arti syukur, setelah berusia 60thn
dikisahkan suatu hari ada seorang pria berumur 60thn, dibawa ke rumah sakit, karna hendak operasi batu ginjal......

"Setelah keadaan pulih dan selesai operasi, terjadi percakapan antara sang kakek dan kasir rumah sakit,...."

Kasir : "bagaimana keadaanya pak, sudah sehat?"
Kakek : "Alhamdulillah, sudah cukup membaik dan saya rasa sudah waktunya pulang kerumah untuk beristirahat."

Kasir : "ini tagihan yang harus dilunasi pak...."
 sambil tersenyum kasir menyodorkan tagihan kepada sang kakek
kakek : Tanpa berucap sepatah kata pun, sang kakek langsung meneteskan air mata

Kasir: kasirpun terenyuh dan bertanya " ada apa Pak? apakah biayanya terlalu mahal??, kalo terlalu mahal rumah sakit bisa memberi potongan....  tegas kasir

Kakek : "Bukan itu yang membuat saya menangis, tapi selama 60 tahun saya baru sadar, saya di beri kenikmatan mudah buang air kecil, tetapi ALLAH SWT tidak pernah meminta bayaran sepeserpun, dan saya tidak pernah bersyukur atas hal itu...."

kasir : 

Dalam Al-Qur'an Allah Subhanahu Wata'ala berfirman ;

Ketika Nabi Sulaiman a.s. mendapatkan puncak kenikmatan dunia, beliau berkata,
Iapun berkata: “Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku Apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”. (An-Naml: 40).

Semoga mengingatkan kita kembali atas banyaknya nikmat yg kita lupakan..

kesaksian anak anak syiria

KESAKSIAN MEREKA | PUKULAN BUAT KITA

Saudaraku... Apakah kalian punya adik? kakak? anak? Ponakan?? Bacalah dan Bila ini mereka seperti saudara kita si syiria...

Kesaksian Anak-Anak Syiria Yang Berhasil Diselamatkan Dari Penjara Militer Tentara Syiah di Syiria

Syiria – Jaringan Syria bagi Hak Asasi Manusia mendokumentasikan metode yang paling umum digunakan untuk menyiksa Anak-anak selama mereka berada dalam tahanan pasukan rezim di badan intelijen militer rezim atau di dalam penjara rezim Assad,

Menurut kesaksian anak-anak yang berhasil diselamatkan, Mereka disiksa oleh pasukan keamanan militer Syiah Assad dengan berbagai cara:

1. Menggunakan berbagai benda seperti kabel dan tongkat untuk mencambuki tawanan anak-anak, misalnya di bagian telapak kaki, bahkan sampai menginjak-nginjak kepala.

2. Mencabut seluruh kuku kaki dan tangan dengan paksa

3. Menjambak rambut dan mencabut bulu dari berbagai bagian tubuh

4. Menggunakan capit-capit logam untuk mencungkil bagian-bagian tubuh, termasuk alat kelamin dan bagian-bagian sensitif.

5. Memotong atau memutilasi organ tubuh tertentu tahanan, seperti jari atau telinga atau memotong daging di tubuhnya, menusuk bagian belakang tubuh dengan pisau.

6. Menyiramkan air keras atau menyudutkan rokok ke tubuh tahanan anak-anak.

7. Membawa tahanan ke ruangan dengan suhu dingin yang ekstrim selepas memaksa mereka untuk menanggalkan seluruh pakaian.

8. Melarang tahanan untuk menerima perawatan medis sama sekali , akibat kurangnya peralatan medis di penjara-penjara.

9 . Tidak mengizinkan tahanan untuk menggunakan toilet, sehingga mereka terpaksa buang air kecil dimana saja. Memaksa mereka untuk membuang air kecil ke atas tubuh sendiri. Jika tahanan diberi izin menggunakan toilet, waktu yang diberikan tidak boleh melebihi satu menit serta hanya boleh satu atau dua kali saja ke kamar mandi dalam sehari. Tahanan juga tidak diizinkan untuk mandi, keluar dan menghirup udara segar.

10. Setelah tahanan dipukuli, terluka dan mengalami cedera, mereka akan disiram dengan air dingin di tempat yang mengalami luka.

11. Meretakkan tulang rusuk.

12. Memberi makanan dan a
ir yang kurang (hanya 1/4 dari jumlah yang sepatutnya).

13. Menyiram tahanan dengan air yang panas yang mendidih ke atas kaki tawanan.

14. Menggunting telinga tahanan menggunakan gunting pemotong rumput.

15. Menjepit telinga dan hidung tahanan menggunakan dengan penjepit kayu.

16. Setrum listrik terutama di payudara, belakang lutut dan sikut.

Hasbunallah wa Ni’mal Wakil…..Ya Allah bantulah Mujahidin untuk membinasakan orang-orang Syiah itu.

sandiwara thaghut disyiria

TAUKAH ENGKAU JUMLAH RAKYAT MUSLIM SURIAH YANG MENINGGAL AKIBAT SENJATA KIMIA DI GHAUTA..?

Lebih dari 1258 (seribu dua ratus lima puluh delapan) jiwa Rakyat muslim Suriah yang meninggal akibat senjata kimia oleh syiah basar assad dan sekutu iran, syiah hizbullat, siyah iraq..

dan lebih dari 1772 (seribu tujuh ratus dua puluh dua ) jiwa rakyat muslim suriah meninggal, apabila di jumlahkan dengan kota2 lain

Dan dengan tanpa dosa Syiah Basar Assad mengakui serta menyerahkan pengawasan senjata kimia ke PBB atas desakan rusia agar tidak diserang oleh US dan sekutunya... (sandiwara)! dan amerika pun mempertimbangkannya.

Sementara berita di Islam pos mengabarkan bahwa KEPALA Dewan Tertinggi Militer oposisi Suriah, Sabtu kemarin (14/9/2013) mengatakan perjanjian AS-Rusia untuk menghilangkan senjata kimia Suriah adalah pukulan bagi 2,5 tahun perlawanan untuk menjatuhkan Presiden Bashar al-Assad dari kekuasaannya.

Jenderal Selim Idriss mengatakan kesepakatan itu akan memungkinkan Assad untuk melarikan diri dari tanggung jawab atas pembunuhan ratusan warga sipil dalam serangan gas beracun di pinggiran Damaskus pada 21 Agustus lalu.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan kesepakatan untuk menghapus senjata kimia Suriah pada hari Sabtu setelah hampir tiga hari pembicaraan di Jenewa.

Idriss mengatakan pasukan Assad telah mulai memindahkan beberapa senjata kimia mereka ke Lebanon dan Iraq dalam beberapa hari terakhir untuk menghindari inspeksi PBB, meskipun berita ini belum bisa diverifikasi.

“Kami telah memberitahu teman-teman kami bahwa rezim telah mulai memindahkan sebagian dari gudang senjata kimia mereka ke Lebanon dan Iraq. Kami mengatakan kepada mereka jangan tertipu,” kata Idris kepada wartawan di Istanbul.

“Semua inisiatif ini tidak menarik bagi kami. Rusia adalah mitra bersama dengan rezim dalam membunuh rakyat Suriah. Sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan dan tidak ada penyebutan soal akuntabilitas.”

Setelah senjata kimia aman, maka amerika & sekutunya akan leluasa menyerang Mujahidin.. Masya Allah.. Hasbunallaha Wani'mal Wakiil...

Unit Pasukan Elite FSA Bergabung Dengan Jabhah Al Nusra



Ratusan pejuang di bawah komando Tentara Pembebasan Suriah ( FSA ) dilaporkan telah beralih kesetiaannya kepada kelompok Jabhah al Nusra yang memiliki link dengan Al Qaeda , peristiwa ini digambarkan sebagai pukulan besar bagi pasukan oposisi yang didukung oleh negara teluk dan pihak Barat.

Aktivis dan sumber militer mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Divisi 11 – salah satu brigade yang terbesar dalam FSA - telah beralih kesetiaan kepada Front al- Nusra di provinsi Raqqah , di sebuah provinsi perbatasan dengan Turki .

Sebuah video yang diupload ke YouTube pada hari Kamis menunjukkan para anggota Divisi 11 FSA memamerkan kebersamaan dengan para pejuang Al Nusra di Raqqah .

Dalam klip video tersebut , suara dapat didengar seseorang mengatakan dalam bahasa Arab , ” Raqqah … September 19, 2013 … Konvoi Nusra … Allah Maha Besar … Al Nusra di provinsi Raqqah . ”

Kantor berita Reuters , mengutip sumber-sumber di dalam wilayah Suriah , juga melaporkan bahwa beberapa unit tempur dari FSA telah bergabung dengan Al Nusra dan ISIS dalam beberapa hari terakhir .

Raqqah Revolusioner – yang merupakan bagian dari Divisi 11 – memiliki sekitar 750 pejuang , menurut informasi sebuah sumber yang dekat dengan kekuatan terkait dengan Al -Qaeda .

Anita McNaught , koresponden Al Jazeera di Antakya di Turki , mengatakan bahwa jika terbukti benar , beralihnya kesetiaan akan menjadi pukulan serius bagi kekuatan FSA , dan bisa memiliki implikasi yang signifikan bagi percaturan kekuatan Suriah .

Departemen Luar Negeri AS sudah menetapkan Al Nusra sebagai organisasi teroris pada 11 Desember 2012. Peralihan loyalitas tentara FSA tersebut akan menjadi sangat sulit bagi Barat untuk mendukung tentara oposisi yang didominasi dan diperintahkan oleh komando al – Qaeda.(Aljazeera/KH)

Daulah Islam Iraq Dan Syam SIAP

Mushab untuk Al-Mustaqbal Channel
DAMASKUS – Salah satu surat kabar Arab, Al-Quds Al Arabiya memberitakan bahwa dalam waktu 48 jam ke depan akan ada perang dunia ke tiga abad 21. Hal ini dianalisa ketika AS telah menyiapkan pasukan melalui angkatan laut dan udara tanpa menunggu konferensi Internasional Dewan Keamanan PBB.

AS telah melabuhkan empat kapal perang ke Laut Mediterania timur. Namun, belum ada perintah dari Obama untuk melakukan serangan.

Mendengar hal ini, Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) menghimbau seluruh kelompok Mujahidin di Suriah bersiap-siap untuk merapatkan barisan di bawah bendera Islam dan Syariah. Komando berada di tangan ISIS. Mereka mengintruksikan setiap markas disembunyikan dari publik, termasuk tempat latihan dan perakitan senjata.

Mujahidin akan melindungi gedung pengadilan Syariah yang telah berdiri dan markas Mujahidin Media, karena AS berencana menyerang kedua tempat penting ini.

Seorang wartawan bernama Bari Atwan mengatakan bahwa dalam jangka waktu 48 jam akan ada peristiwa yang sangat menegangkan dalam sejarah modern Timur Tengah dan dunia.

Persiapan serangan Amerika hampir bertepatan dengan pertemuan antara pimpinan militer Amerika, Perancis, Inggris, Arab Saudi dan Qatar pada 26 Agustus di Amman.

AS bersiap menyerang bandara dan pangkalan militer Assad, selain itu AS juga telah membidik markas-markas Mujahidin dan gedung pengadilan Syariah. Terutama Kelompok-kelompok Mujahidin yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.
Rusia, Iran dan China sebagai sekutu Bashar Al Assad tidak akan tinggal diam jika AS menyerang tentara Syiah Assad. Di lain sisi, Rusia mengumumkan tidak akan berperang terhadap siapapun termasuk AS terhadap perang Suriah. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Lavrov.

Pernyataan Lavrov baru intimidasi belum pasti, namun jika benar AS ingin mengintervensi Suriah, maka negara-negara sekutu Bashar Al Assad akan ikut ambil bagian. Walaupun sebenarnya AS sudah konsolidasi terlebih dahulu dengan Rusia mengenai masalah ini. Hal ini menandakan bahwa AS dan Rusia mulai bermain politik di Suriah.

Tujuan AS menyerang Suriah dengan kedok ‘kemanusiaan’, ingin mengamankan Suriah dari senjata kimia. Sehingga, gudang senjata kimia milik Rezim Thoghut Assad akan menjadi sasaran AS. Mereka juga sudah menempatkan senjata cruise missiles di perbatasan Suriah, namun serangan tinggal tunggu komando Obama. Hal ini diperjelas dari gedung Pentagon, bahwa AS berada dalam posisi “siap dan tembak”

Melihat sikap AS yang seperti ‘pahlawan kesiangan’ ini, Iran juga mulai memanas. Iran berdalih bahwa tindakan Assad hanyalah menyelamatkan Suriah dari ‘Teroris’ (Baca : Mujahidin) sehingga jika AS macam-macam terhadap perang Suriah, maka ini akan mengobarkan perang dunia III.

MARI BERJUAL BELI DENGAN ALLAH


Bismillahirrahmanirrahiim,

يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجٰرَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? ﴾Q.S Ash Shaff (61):10﴿,

تُؤْمِنُونَ بِٱللَّـهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّـهِ بِأَمْوٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ۚ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. ﴾Q.S Ash Shaff (61):11﴿,

يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنّٰتٍتَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهٰرُ وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنّٰتِ عَدْنٍ ۚ ذٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. ﴾Q.S Ash Shaff (61):12﴿,

وَأُخْرَىٰ تُحِبُّونَهَا ۖ نَصْرٌ مِّنَ ٱللَّـهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman. ﴾Q.S Ash Shaff (61):13﴿,

ALLAH MEMBELI JIWA DAN HARTA ORANG YANG BERIMAN DENGAN SURGA

إِنَّ اللّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْداً عَلَيْهِ حَقّاً فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللّهِ فَاسْتَبْشِرُواْ بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُم بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.(Q.S 9:111)

Suatu barang tidak akan dapat dibeli oleh orang lain jika barang tersebut tidak dijual oleh pemilik barang tersebut. Maka sesungguhnya Allah tidak akan dapat membeli harta dan jiwa seseorang jika seseorang itu tidak menjual jiwa dan harta nya terlebih dahulu kepada Allah. Oleh karena itu, agar dapat menjadi hamba Allah maka tentu yang pertama harus kita lakukan adalah menjual diri kita kepada Allah barulah Allah akan dapat membeli jiwa dan harta kita yang telah kita jual kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

KAPANKAH KITA MELAKUKAN TRANSAKSI JUAL BELI DENGAN ALLAH?

Satu hal yang pernah saya tanyakan dalam satu posting dalam satu group yang lain, yaitu ayat manakah yang merupakan ayat pertama yang berisi perintah Allah kepada kita jika kita membaca Al-Quran secara tertib dari surat pertama hingga surat terahir, adalah berkaitan dengan masalah jual beli kita kepada Allah dan berkaitan dengan hakikat diciptakannya kita dimuka bumi ini. Mari kita simak ayat yang dimaksud.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, (Q.S 2:21)

Jika kita hanya berpegang pada terjemahan yang ada, maka kita tidak akan sampai pada makna yang sesungguhnya. Pada kitab terjemahan yang kita dapati saat ini, kata "u'budu" diartikan dengan "sembahlah", maka setiap muslim yang telah melakukan sholat merasa telah melaksanakan perintah Allah dalam ayat tersebut di atas. Padahal perintah untuk melaksanakan sholat ada dalam ayat lain yang khusus dan disampaikan langsung oleh Allah kepada nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wassalam tanpa melalui perantara malaikat Jibril yang dimulyakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Maka apakah arti yang sebenarnya dari kata u'budu dalam ayat di atas?

Sebelumnya mari kita perhatikan dengan seksama bahwa yang diseru oleh Allah adalah seluruh manusia bukan hanya orang yang beriman. Ayat ini adalah ayat pertama yang berisi kalimat perintah dari Allah jika kita membaca Al-Quran secara tertib dari surat pertama hingga surat selanjutnya. Sudah sepantasnya Allah menyeru semua manusia yang telah Dia ciptakan, bukan hanya orang yang beriman saja. Oleh karena itu, perintah di atas jelas bukanlah perintah tentang sholat yang diperintahkan husus hanya kepada orang-orang yang beriman saja.

Kata u'budu berasal dari kata kerja 'abada yang berarti menghambakan diri dan pelakunya disebut 'abid yang artinya hamba atau orang yang telah terjual atau telah menjual dirinya sendiri. Dengan demikian, maka arti yang sebenarnya dari kata u'budu adalah perintah atau seruan Allah kepada seluruh manusia yang telah Ia ciptakan untuk menghambakan diri kepada Allah yang telah menciptakan mereka semuanya agar mereka menjadi hamba-hamba Allah sehinga tercapai tujuan dari diciptakannya Jin dan manusia di muka bumi ini.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S 51:56)

Maka seseorang tidak akan menjadi hamba Allah jika ia tidak menjual dirinya terlebih dahulu kepada Allah karena Allah tidak akan membeli orang yang tidak menjual dirinya dan Allah tidak memaksakan kehendak kepada siapapun dari mahluk-Nya. Akan tetapi seseorang yang tidak mau menjual dirinya kepada Allah, maka dia tidak akan pernah mendapatkan harga pembelian yang tak ternilai harganya yaitu surga yang telah Allah jadikan sebagai harga pembeliannya sebagaimana penjelasan dalam Q.S 9:111 tersebut di atas.

Sesungguhnya di dalam Al-Quran hanya ada dua hizib yaitu Hizbullah dan Hizbu-Syaithon. Orang-orang yang menjadi Hizbullah adalah orang-orang yang berpihak kepada Allah dan menjadi hamba-Nya dengan menjual dirinya kepada Allah.

Bagi seseorang yang beriman kepada seruan Allah dalam Q,S 2:21 dan bermaksud menjadi hamba-Nya, adalah dengan melaksanakan ikrar dua kalimat syahadat dan melaksanakan bae'at dihadapan para Rasul-Nya dan Nabi-Nya yang hidup pada zaman mereka masing-masing dan itu sekaligus menjadi transaksi jual beli mereka dengan Allah. Begitupun pada masa Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wassalam.

إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلَى نَفْسِهِ وَمَنْ أَوْفَى بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْراً عَظِيماً

Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah . Tangan Allah di atas tangan mereka , maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar. (Q.S 48:10)

Kalimat "berjanji setia" diterjemahkan dari kata - يُبَايِعُونَكَ - yang arti sebenarnya adalah menjual dirinya kepadamu, karena dalam ikrar bae'at itu memang terkandung kata-kata - Baya'tuka (aku menjual diriku kepadamu) - untuk mendengar dan taat. Hal ini sesuai dengan penjelasan Rasulullah tentang lima perkara yang diperintahkan Allah yaitu, menetapi Al-Jama'ah, mendengar, mentaati, berhijrah dan berjihad. Lengkapnya terdapat dalam hadis berikut ini :

Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: “Aku perintahkan kepada kamu sekalian (Muslimin) lima perkara, sebagaimana Allah telah memerintahkan aku dengan lima perkara itu; bil-Jama’ah (dengan Al-Jama’ah), wa bisam’i (dan dengan mendengar), wa tho’at (dan taat), wal hijrah (dan hijrah), wal jihad ( dan jihad fi sabilillah). Barang siapa yang keluar dari Al-Jama’ah sekedar sejengkal saja, maka sungguh terlepas ikatan Islam dari lehernya sampai dia kembali (ke dalam Al-Jama’ah). Dan barang siapa yang menyeru dengan seruan jahiliyyah, maka ia termasuk golongan orang yang bertekuk lutut dalam neraka jahanam.” Para shahabat bertanya : “”Ya Rasulullah bagaimana jika mereka tetap shaum dan shalat?” Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda : “Sekalipun ia shaum dan sholat dan mengaku dirinya muslim, maka panggilah oleh orang-orang muslim itu dengan nama yang telah Allah berikan kepada mereka; “Al-Muslimin, Al-Mukminin, hamba-hamba Allah ‘Azza wa Jalla” (H.R. Ahmad Bin Hambal dari Haris Al-Asy’ari, Musnad Ahmad : IV/202, At-Tirmidzi Sunan At-Tirmidzi Kitabul Amtsal, bab Maa Jaa fi Matsalis Shalati wa Shiyami wa Shodaqoto:V/148-149 No.2263. Lafadz Ahmad).

Maka, pada saat mereka melaksanakan bae'at (janji setia) dihadapan Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wassallam, pada saat itulah ijab kabul jual beli mereka dengan Allah terjadi dan Allah-pun membelinya dengan harga yang sangat tinggi yaitu surga seperti yang telah Allah jelaskan pada Q.S 9:111 di atas.


Setelah terjadi transaksi jual beli inilah maka orang-orang yang melaksanakan jual beli itu menjadi hamba Allah dan kemudian baru mendapat tugas seperti perintah sholat, shaum, mengeluarkan zakat, ibadah haji dan jihad fisabilillah serta perintah-perintah yang lainnya. Adapun Rasulullah Muhammad shollallahu 'alaihi wassalam hanyalah sebagai saksi atas transaksi jual beli tersebut karena surga itu milik Allah semata bukan milik Nabi Muhammad dan beliau mendapat balasan yang besar atas tugasnya sebagai saksi dalam jual beli tersebut. Silahkan disimak beberapa ayat berikut ini :

وَإِذْ أَخَذَ اللّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّيْنَ لَمَا آتَيْتُكُم مِّن كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنصُرُنَّهُ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَى ذَلِكُمْ إِصْرِي قَالُواْ أَقْرَرْنَا قَالَ فَاشْهَدُواْ وَأَنَاْ مَعَكُم مِّنَ الشَّاهِدِينَ

Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya" . Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". (Q.S 3:81)

مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلاَّ مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيداً مَّا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (Q.S 5:117)

وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيداً عَلَيْهِم مِّنْ أَنفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيداً عَلَى هَـؤُلاء وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَاناً لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ

(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (Q.S 16:89)

وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيداً عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu , dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (Q.S 22:78)


Karena fitrah manusia sebagai muslim ketika lahir telah berubah dengan perbuatan syirik dan menyimpang dari agama yang telah diturunkan oleh Allah kepada para Rasul yang hidup sebelum mereka, maka mereka yang telah terjatuh kepada kemusyrikan hanya dapat kembali kepada fitrah mereka dengan ikrar dua kalimat syahadat kemudian berjual beli dengan Allah dengan mengucapkan ikrar bae'at kepada para nabi dan Rasul yang hidup pada zamannya masing-masing. Inilah hakikat bae'at dan hakikat diutusnya para Rasul dan Anbiya tersebut dan inilah hakikat manhaj nubuwwah.

Adapun orang-orang yang tidak mau beriman kepada para Rasul dan Nabi yang telah diutus oleh Allah, maka mereka tidak berpihak kepada Allah dan tidak menjadi hamba Allah, melainkan menjadi hamba syaithon yaitu iblis laknatullah yang memang telah bersumpah untuk menghalangi manusia dari jalan Allah, yaitu jalan yang telah ditempuh oleh para nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dan jalan yang kemudian diikuti oleh Khulafaur Rasyidin Al-Mahdiyin yang tetap berada di atas manhaj nubuwwah.

Setelah Muhammad Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam wafat, maka selesailah tugas para nabi dan Rasul karena dinul Islam sudah sempurna, sehingga tidak diperlukan adanya aturan baru yang dibawakan oleh para Rasul. Akan tetapi, syare'at jual beli dengan Allah tetap berjalan dan diperbarui dengan mengangkat seorang saksi baru karena Allah telah memberikan ketetapan kepada ummat untuk memilih saksi diantara mereka (Q.S 22:78) menggantikan tugas para Nabi dan Rasul tersebut.

Oleh Karena itulah, Kholifah Abu Bakar radiyallahu anhu mendapat gelar Kholifatur Rasul (Pengganti Rasul) yaitu menggantikan tugas sebagai pemimpin ummat dalam mengamalkan dinul Islam dan tugas sebagai saksi dalam transaksi jual beli dengan Allah bagi manusia yang mengimani seruan Allah yang pertama kepada manusia seluruhnya (Q.S 2:21).

Sesungguhnya setelah nabi Muhammad shollallah 'alaihi wassalam tidak ada lagi Nabi dan Rasul karena Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul yang terahir diutus oleh Allah. Maka orang-orang yang mengikuti nabi dan rasul palsu, mereka tidak akan mendapat surga Allah karena mereka tidak menjual dirinya kepada Allah melainkan telah menjual diri mereka kepada orang yang sebenarnya bukan diutus oleh Allah melainkan diutus oleh iblis laknatullah yang telah menjadi syaithon yang menyesatkan manusia dari jalan Allah.

Setelah Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam wafat, maka tidak ada lagi Nabi dan Rasul yang baru, melainkan yang ada adalah Imaam atau Kholifah. Imaam berasal dari kata amama yang berarti berarti berdiri di depan. Maka Imaam itu artinya adalah orang yang berdiri di depan yaitu di depan ummat. Adapun Kholifah yang artinya di belakang berasal dari kata kerja kholafa yang artinya mengganti. Maka Kholifah itu berarti orang yang berada di belakang para Nabi dan Rasul atau pengganti para Nabi dan Rasul yang telah selesai masa tugasnya.

: PERANG TABUK | DULU DAN SEKARANG ::



Bismillaahirrahmaanirrahiim, Buka Hati, Fikiran & Bacalah,

Pernah membaca tentang kisah perang tabuk saudaraku? Sebuah peperangan yang tentaranya diberi nama jaisyul ‘usrah atau pasukan yang dibentuk di saat kesusahan. Perang Tabuk yang terjadi pada tahun 8 hijriyyah itu terjadi ketika keadaan cuaca yang sangat panas dan masyarakat ketika itu sedang menunggu masa panen yang tidak lama lagi. Sahabat Rasulullah, Umar bin al-Khattab menyerahkan setengah dari hartanya. Utsman bahkan menyerahkan 300 unta dan 1000 dinar miliknya. Dan Abu Bakar menyerahkan seluruh harta yang dimilikinya.

Saudaraku,
bayangkanlah bagaimana para sahabat di bawah terik panas matahari memenuhi panggilan Rasulullah di tengah kondisi yang melelahkan. Bagaimana rasanya ketika mereka rela untuk mengabaikan musim panen buah kurma yang akan segera di tiba. Bagaimana ketika mereka membuang jauh-jauh keinginan untuk tinggal bersama isteri di rumah. Bagaimana mereka menahan rasa kerinduan mereka pada anak-anak mereka. Mereka semuanya keluar menuju panggilan Rasulullah untuk menyongsong perang besar.

Saudaraku,
Para mufassir menerangkan bahwa ada sejumlah sahabat yang termasuk sebagai orang-orang yang faqir, mereka tidak memiliki kendaraan untuk berangkat berjihad. Mereka datang kepada Rasulullah dan berkata, “Ya Rasulullah, saya tidak ada apa-apa untuk berjihad” Mata mereka lalu bercucuran air mata karena kesedihan mereka yang sangat mendalam.

Dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yg apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tak memperoleh kendaraan untuk membawamu". lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tak memperoleh apa yg akan mereka nafkahkan.

Itulah perasaan mereka.
Hancur luluh.
Sedih.
Merana.

Bagai teriris iris hati mereka mendengar derap pasukan berangkat, dan suara unta melengu gembira menuju Tabuk. Sedih karena termasuk sebagai orang yang tak mampu, sebagai orang yang tak berguna, sedih sebagai orang yang rela duduk, sedih sebagai orang yang bodoh karena melepaskan kesempatan mulia. Maka Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang ridha terhadap perasaan mereka dan Allah mengampuni mereka karena sebenarnya mereka adalah orang-orang yang tulus.

Saudaraku,
Para sahabat nabi memang begitu mulia. Mereka menangis, mencucurkan air mata. Tapi air mata mereka yang menetes bukan kerena mereka melakukan dosa dan bertaubat. Justru, kesedihan mereka itu karena mereka tidak bisa melakukan perintah Allah dan Rasulnya. Berbeda sekali dengan tangisan kita hari ini, dalam situasi ini. Kita bahkan tidak menangis sedikitpun meski banyak melewatkan berbagai perintah Allah dan Rasulnya. Kita bahkan tidak bersedih dan bahkan masih bisa bergembira meskipun berulang kali mengabaikan perintah Allah swt.

Saudaraku,
Jika dulu medan Tabuk mungkin hanya kekurangan satu, dua atau lima orang. Tapi Tabuk hari ini kekurangan ribuan bahkan jutaan pejuang yang ingin keluar meninggalkan rumah, menyerukan manusia kepada Allah dan mempertahankan agama Allah.

Dulu Perang Tabuk didanai oleh Uthman bin Affan, setelah Abu Bakar menyerahkan semua hartanya dan Umar al-Khattab memberikan setengah hartanya. Tapi ”Tabuk” hari ini diwarnai dengan kehidupan yang susah di Palestina dan Iraq, namun sedikit umat Islam yang peduli terhadap mereka. Tabuk yang dulu tetap mendorong para sahabat untuk berangkat dengan mengabaikan indahnya musim panen. Nikmatnya tinggal bersama keluarga dan anak-anak. Tetapi “Tabuk” hari ini, justru dijauhi oleh kita yang sangat terikat oleh kenikmatan dan kebahagiaan di rumah bersama istri dan anak-anak, sambil menikmati hidangan yang lezat.

Saudaraku,
Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, disebutkan, para sahabat yang faqir saat akan berangkat perang Tabuk, menangis dan datang menghadap Rasulullah s.a.w dengan membawa apa pun yang mereka punya untuk diberikan di jalan Allah, hingga akhirnya Rasulullah mengatakan “Wallahi maa hamaltukum walakinna Allah hamalakum”
Demi Allah, bukan aku yang akan mengangkut kalian (ke dalam pasukan Tabuk), Tapi Allah lah yang akan mengangkut kalian.
Saudaraku,
Tahukan kita mengapa Allah sangat menginginkan orang faqir seperti mereka untuk masuk dalam barisan Tabuk? Padahal jelas mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki harta yang cukup.

Mungkin, karena Allah sudah mengetahui ketulusan mereka. Maka mereka pun bisa dimasukkan ke dalam barisan pejuang untuk melakukan pembelaan terhadap agama-Nya. Ketulusan itu begitu nyata ketika mereka secara spontan mengalirkan air mata.

Sementara kita, melewatkan perintah-perintah Allah dan tidak hadir bukan dalam satu, dua atau tiga hal saja, tapi mungkin puluhan, ratusan, ribuan atau mungkin lebih dari itu. Tapi kita belum juga menangisi itu semua. Dan kita, mungkin juga tidak pernah bersedih apalagi mencucurkan air mata, karena tidak punya sesuatu yang bisa dipersembahkan kepada Allah.

Wallahu A'lam Bishawab

Save Egypt Pray For Egypt StopKilling Muslim



Dalam Kondisi Tangan yg Tertembak dari Belakang, Bapak ini.. Tetap maju Sambil berteriak menahan sakit "Hasbunallaha Wa Ni'mal Wakiill... Namun Tertara tetap menendang dengan Sepatu Larasnya...

 Kami mengajak saudara2 Sekalian untuk mendo'akan Para Syuhadah di Mesir.. Ibu, Bapak, Anak para pemuda yg berani menantang maut.. Dengan Darah & Nyawa mereka di garis depan.. Dan terkhusus para Photographer & Juru Kamera.. Yang dengan ikhlas mengabadikan special2 Moment, agar kami sebagai perpanjangan tangan dari mereka dapat menyampaikan kepada seluruh dunia, Bagaimana Kekejaman itu terjadi..

AHLUL BAIT YES, SYIAH NO | SYIAH KAFIR

 Catatan ini merupakan sebuah data dan fakta yang menyajikan perbandingan riwayat-riwayat ahlul bait radhiyallahu anhum didalam kitab-kitab induk ahlus sunnah dan didalam kitab-kitab induk syi’ah. Serta perbandingan antara kitab-kitab induk ahlus sunnah dan kitab Al-Kafii karya Al-Kulaini, dari sisi ke-shahih-an hadits dan riwayat-riwayatnya. Diterjemahkan dari postingan Al-Akh Muhammad Arfaini Alif dalam group Cinta Ahlul Bait Sayang Sahabat.

Kitab induk Syi’ah ada empat (4), yaitu :

Al-Kafii karya Al-Kulaini
Man Laa Yahdhuruhul Faqiih karya As-Shoduuq
At-Tahdzib
Al-Istibshor karya At-Thusi.

Berkata Sayyid Husain Bahrul Ulum:

“Sesungguhnya ijtihad kaum syi’ah terfokus pada empat kitab, yaitu Al-Kafii karya Al-Kulaini, Man Laa Yahdhuruhul Faqiih karya As-Shaduuq, At-Tahdzib dan Al-Istibshor karya At-Thusi. Keempat kitab tersebut merupakan pokok yang disepakati sebagaimanakutubus sittah bagi orang-orang awam”

[Muqoddimah Talkhishus Syaafii karya Syekh At-Thoifah At-Thusi / Husain Bahrul Ulum, Hal 29]

Kitab-kitab induk Ahlus Sunnah wal Jama'ah ada sembilan (9), yaitu :

Shahih Bukhari
Shahih Muslim
Sunan An-Nasa’i
Sunan At-Tirmidzi
Sunan Abu Dawud
Sunan Ibnu Majah
Muwathho’ Imam Malik
Musnad Imam Ahmad
Sunan Ad-Darimi.

Kesembilan kitab tersebut adalah kitab-kitab induk terbaik kalangan Ahlus Sunnah wal Jama'ah dalam masalah Hadits.

Sekarang, mari kita melihat perbandingan antara kitab-kitab induk tersebut :

- Shahih bukhari dan shohih muslim, semua hadits-haditsnya memiliki sanad (tidak terputus) dan semuanya shahih.

Sedangkan Al-Kaafi karya Al-Kulaini : mayoritas hadits dan riwayatnya dha’if(lemah), sebagaimana pengakuan Fakhruddin At-Thorihi (9,485 dari 16,199 riwayat dalam kitab Al-Kaafi adalah dha’if)

- Shohih bukhari dan shahih muslim, semua hadits-haditsnya memiliki sanad (tidak terputus) dan semuanya shahih.

Sedangkan Al-Kaafi karya Al-Kulaini, lebih dari separuh riwayatnya dho’if!! Dan hampir seluruh hadits yang terdapat dalam kitab Al-Kaafi adalah hadits ahad, sementara dalam aqidah kaum syi’ah, hadits ahad tidak boleh dijadikan dalil dalam masalah aqidah!.

- Seluruh agama dan kelompok manapun berbangga dengan kitab induk mereka dengan meyakini kebenaran mutlak kitab mereka, namun syi’ah imamiyah adalah satu-satunya kelompok syadz(nyleneh) yang berbangga dengan kitab yang mereka yakini sebagian bahkan mayoritas isinya tidak shahih!!

- Hadits-hadits Nabi saw dalam 4 kitab syi’ah tersebut hanya berjumlah 644 hadits, dan sebagian besarnya adalah mursal (terputus sanadnya)!! Sedangkan dalam 9 kitab ahlus sunnah hadits Nabi berjumlah puluhan ribu!!

Melihat kenyataan ini kita jadi bertanya:

1. Apa gunanya kita berpegang teguh kepada Ahlul Bait (keluarga Nabi Muhammad), sementara kita ‘menelantarkan’ Shohibul Bait (Nabi Muhammad) ???

2. Kenapa ulama-ulama syi’ah menghina Umar bin Khottob radhiyallahu anhu, karena (menurut mereka) beliau melarang penulisan hadits dan membiarkan umat dalam keadaan terpuruk, sementara para pendahulu mereka lebih meninggalkan umat dalam keterpurukan?!!

*****

Siapakah yang sebenarnya lebih mencintai Ahlul Bait (keluarga Rasulullah saw), Ahlus Sunnah atau Syi’ah?!

- Dalam 4 kitab induk syi’ah, riwayat Ali bin Abi Tholib radhiyallahu anhu berjumlah 690 riwayat dan sebagian besarnya mursal!!

Sedangkan dalam 9 kitab induk ahlus sunnah jumlah riwayat Ali bin Abi Tholib radhiyallahu anhu mencapai 1583 riwayat, dan jumlah riwayat Ali bin Abi Tholib radhiyallahu anhu dalam 9 kitab induk melebihi jumlah akumulasi riwayat Abu Bakar, Umar dan Utsman, dengan selisih 83 riwayat! radhiyallahu anhum.

- Riwayat Hasan bin Ali radhiyallahu anhu dalam 4 kitab syi’ah hanya berjumlah 21 riwayat!!

Sementara dalam 9 kitab ahlus sunnah berjumlah 35 riwayat!

- Riwayat Husain bin Ali radhiyallahu anhu dalam 4 kitab syi’ah hanya berjumlah 7 riwayat!!!!!

Sementara dalam 9 kitab ahlus sunnah berjumlah 43 riwayat! Dan jumlah akumulasi riwayat As-sajjad, Al-Baqir dan As-Shodiq dalam 9 kitab ahlus sunnah melebihi jumlah akumulasi riwayat Abu Bakar, Umar dan Utsman radhiyallahu anhum.

- Riwayat Al-Baqir dalam 8 kitab ahlus sunnah (Al-Bukhori, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ad-Darimi) lebih banyak daripada riwayat Abu Bakar As-Shiddiq radhiyallahu anhu.

*****
Prosentase keshohihan hadits-hadits kutubus sittah dan Al-Kaafi

- Prosentase hadits shohih dan hasan dalam kitab Shohih Bukhori adalah 100%

- Prosentase hadits shohih dan hasan dalam kitab Shohih Muslim adalah 100%

- Prosentase hadits shohih, hasan, terpercaya, dan kuat dalam kitab Al-Kaafi karya Al-kulaini, menurut Fakhruddin At-Tharihi adalah 41.5%, sedengkan menurut Muhammad Baqir Al-Bahbudi hanyalah 27.9%!!!!

- Prosentase hadits shohih dan hasan dalam kitab Sunan An-Nasaa’I, menurut tahqiq Al-Albani adalah 91.6%

- Prosentase hadits shohih dan hasan dalam kitab Sunan Abu Dawud, menurut tahqiq Al-Albani adalah 74.4%

- Prosentase hadits shohih dan hasan dalam kitab Sunan At-Tirmidzi, menurut tahqiq Al-Albani adalah 73.2%

- Prosentase hadits shohih dan hasan dalam kitab Sunan Ibnu Majah, menurut tahqiq Al-Albani adalah 73%

*****

Sebuah catatan fakta ilmiyah!

Sunan Ibnu Majah adalah kitab induk Ahlus Sunnah yang paling rendah nilai prosentase kandungan hadits-hadits shahih dan hasannya, namun demikian masih tetap mengungguli kitab nomer wahidnya syi’ah yaitu Al-Kaafi karya Al-Kulaini.

(diterjemahkan dari post Al-Akh Muhammad Arfaini Alif dalam group Cinta Ahlul Bait Sayang Sahabat)

Jadi, dari paparan di atas, SIAPAKAH yang lebih mencintai dan menuruti Ahlul Bait?

SUNNI ATAUKAH SYIAH?

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPI atau DI SHARE jika menurut sahabat Note ini bermanfaat ....

Wassalam



Ketika Aqidah di pertanyakan | ALLAH atau As-Sisi?


Tentara Mesir ini menangis berdiri terpaku menyaksikan kematian begitu cepat.. Dia tak sanggup menahan tangisnya melihat rakyat mesir berguguran 1/1..

Tdk semua Tentara Mesir adalah jahat.. Diantara mereka masih ada yg ber Aqidah.. Dalam Kondisi Tdk Kondusif sulit menentukan siapa kawan siapa lawan.. 

Ibu Jiwa2 Mujahid Special Moment

dari gambar diatas anda nilai sendiri.

Ibu tetap maju ke garis depan, Berhadap2an dengan PAra Tentara Mesir sambil Membentak dan hendak memukul... Cameraman tetap mengabadikan.. Sungguh Moment yg sangat dramatis.. 

Saksi mata di lapangan Rab'ah bernama Ibrahim 'Atha melaporkan, sejam setelah pembantaian siaran langsung dari Rab'ah terputus. Ternyata, diketahui bahwa juru kamera telah ditembak mati penembak jitu.

Setelah itu, kamera dipegang kembali oleh kawan juru kamera. Lalu ia menshoot dan mengabadikan pembantaian. Namun tak lama, juru kamera kedua pun roboh menemui syahid dengan tembakan di dada dan di kepala oleh penembak jitu dari helikopter polisi/militer.

Sungguh saya menyaksikan, antrean panjang para juru kamera untuk menunaikan misi yang sama. Tujuannya meraih kemuliaan sebagai syahid... syahid di jalan Allah.

Proyek-proyek kesyahidan sekarang berlimpah di Rab'ah dan di An-Nahdhah.

Saya terdiam. Jadi teringat kisah para sahabat yang silih berganti menjadi syahid.

Allaahu Akbar.

Ketika Aqidah di pertanyakan | Komandan atau ALLAH??

mesir  berduka
Diantara Keganasan & Kebakaran seorang Anggota militer mendapatkan Mushaf Al-Qur'an, Segera dia mengambilnya dan Menciumnya.. Lihatlah tatapannya.. Kosong.... Inilah moment di saat hatinya bertanya... KOMANDAN atau ALLAH yg aku dengar perintahnya?

Penyiksaan di Penjara Melebihi Kekejaman Tatar, Tentara Salib dan Nazi


Belum kering air mata melihat kekejaman Senjata Kimia yg digunakan untuk membunuh saudara kita si Syria, Berita terbaru dr Mesir... ;

Semua aktifis HAM yang bergabung dalam konferensi pers lembaga-lembaga pemantau pelanggaran HAM, Senin 19 Agustus yang lalu, menyebutkan bahwa para tahanan yang terbunuh dalam penjara Abu Za’bal mengalami penyiksaan sebelum meninggal dunia. Lebih dari itu, untuk menghilangkan bekas penyiksaan, para tahanan tersebut juga dibakar.

Para aktifis HAM tersebut juga menyatakan bahwa pihak otopsi di rumah sakit pemerintah bersekongkol menutupi kejahatan kepolisian. Akhirnya, pihak keluarga para korban menolak menguburkan jenazah-jenazah korban sebelum ada investigasi internasional.

Karena itulah, lembaga-lembaga itu meminta terbentuknya komisi internasional untuk menginvestigasi kasus pembantaian ini. Permintaan ini pun mendapatkan sambutan positif dari lembaga HAM dunia, yang berjanji akan memulainya pada pekan ini.

hukum persamaan syiah




Wahai Para Syiah Segeralah Bertaubat Jangan Mau dibodohikan Ama Zionis Kafir.